Cerai di Masa Pandemi Bolehkah?

        


        Hai di artikel saya yang kedua ini, saya ingin menyampaikan kepada teman-teman semua apa yang mungkin menjadi angan – angan para pembada sekalian tentang Perceraian di masa pandemi ini. Sebenarnya boleh kah kita bercerai di masa pandemi sekarang ini? Kenapa kita melakukan perceraian? Di KBBI arti kata “ Perceraian ” adalah perpisahan yang dimana jika kita menikah lalu memutuskan untuk bercerai, itulah arti dari perpisahan. Pertanyaannya adalah boleh kah? Saya akan membantu teman-teman untuk menjawab pertanyaan tersebut. Seperti yang kita ketahui, bahwasanya kita menikah untuk menghasilkan keturunan dan tentu di dalam agama kita menikah bertujuan untuk memuliakan nama Tuhan. Lantas bagaimana di masa pandemi ini banyak sekali warga yang melakukan perceraian? Kabarnya, pengadilan tinggi agama di Bandung, Jawa Barat pernah mencatat melayani lebih dari 4000 tergugat maupun yang menggugat. Menurut saya, jika kita menikah, apakah teman-teman ingat bagaimana mengucap janji pernikahan, yang mengatakan bahwa “ Saya mengambil engkau, menjadi istri/suami saya, UNTUK SALING MEMILIKI DAN MENJAGA, sesuai dengan Hukum Allah” mengapa saya beri huruf besar dan saya tebalkan tulisannya? Karena agar teman-teman semua tahu, bahwa kita pernah pengucapkan kata-kata itu, dan mengapa kita melanggarnya? Baiknya, kita sebagai ciptaan Tuhan tidak pernah melanggar janji suci tersebut. Karena suatu saat kita pasti akan mati dan tinggal nasib yang telah menentukan. Mau di Surga atau Neraka. Pasti teman – teman memahami hal tersebut. Jika ada pertanyaan, “ Mau bagaimana lagi, semenjak pandemi keuangan kami semakin menurun. ” Sekarang coba teman – teman berpikir apakah hanya perkara uang teman – teman  melakukan perceraian atau sebenarnya teman – teman hanyalah ingin sukanya saja tidak dengan dukanya? Mengertilah teman – teman, bahwa hidup kita ini pasti ada suka duka, jatuh bangun. Hadapilah apapun itu jangan pantang menyerah. Sebagai pasangan suami istri baiknya kita men-support satu sama lain. Pada intinya saya ingin mengatakan bahwa saat pandemi ini janganlah kita makin memperburuk keadaan, jangan hanya sukanya saja yang kita ingin rasakan, rasakanlah dukanya. Karena akan di pertanyakan pasti tanggung jawab anda sebagai seorang pasangan suami / istri. Pasti akan ada jalan yang baik kembali jika kita melalui kehidupan suka ataupun duka bersama. Kita bisa lihat sekarang pengusaha sukses yang dulunya tidak memiliki pekerjaan tetap, dimasa pandemi ini malah bisa menghasilkan untung sebanyak puluhan juta hingga ratusan juta. Sekian terimakasih.

Komentar